Sebagai Blogger, pastinya saya ingin sekali bisa menghasilkan suatu karya tulisan yang baik, mudah dipahami, dan bermanfaat untuk para pembaca blog saya, dan syukur-syukur kalau judul tulisan bisa dihalaman pertama pencarian Google.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa tulisan yang baik itu adalah tulisan mampu membawa rasa emosi (positif), mengalirkan isi cerita kepada para pembaca sehingga bener-bener menghayati sehingga betah berlama-lama saat membaca tulisan diblog kita bahkan dapat menginspirasi didalam kehidupan seseorang pembaca.
Trus lantas bagaimana caranya sih cara membuat tulisan kita bercerita dengan meninggalkan rasa dan cinta untuk para pembaca? Nah, pada kesempatan waktu saya ikut diworkshop Indonesian Social Blogprenuer (ISB), saya mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana cara menulis artikel blog dengan Feature Stories dan Story Telling "Menulis Dengan Cinta Bersama Dini Fitria".
Bertempat di JSC Hive Corwoking Space, Jakarta Selatan dan hujan yang terus menguyur daerah Jakarta dan sekitarnya, tidak menyurutkan niat saya dan teman yang lain untuk melewatkan acara ini. Pada kali ini narasumber yang dihadirkan seorang ibu sekaligus penulis novel yang terkenal dari karyanya Trilogi Cinta (Muhasabah Cinta, Hijrah Cinta dan Islah Cinta) dan mantan presenter Jazirah Islam, produser juga mantan Jurnalis yaitu mba Dini Fitria.
Dan pada acara workshop kali ini dimoderatori Teh Ani Bertha selaku Founder ISB dan disponsori oleh C2Live, Evhive, Zoya Cosmetics, Shafira, Zoya dan Kulina. Dan berikut ulasannya
Feature ini biasanya disajikan dalam sebuah cerita (story telling), dan penulis berperan sebagai seorang pencerita (storyteller). Dan feature bisa cerita sesuatu yang lagi hits moment (up to date) dan bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Feature Stories ini juga berhubungan soal emosi, membangun rasa yang merangkai kata, menyusun kalimat dan membangun inspirasinya maka cerita tentang apa yang kita tulis dan pembaca dapat memberikan kesan yang mendalam dan merasakan
Bahkan ada yang mengatakan bahwa tulisan yang baik itu adalah tulisan mampu membawa rasa emosi (positif), mengalirkan isi cerita kepada para pembaca sehingga bener-bener menghayati sehingga betah berlama-lama saat membaca tulisan diblog kita bahkan dapat menginspirasi didalam kehidupan seseorang pembaca.
Trus lantas bagaimana caranya sih cara membuat tulisan kita bercerita dengan meninggalkan rasa dan cinta untuk para pembaca? Nah, pada kesempatan waktu saya ikut diworkshop Indonesian Social Blogprenuer (ISB), saya mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana cara menulis artikel blog dengan Feature Stories dan Story Telling "Menulis Dengan Cinta Bersama Dini Fitria".
Bertempat di JSC Hive Corwoking Space, Jakarta Selatan dan hujan yang terus menguyur daerah Jakarta dan sekitarnya, tidak menyurutkan niat saya dan teman yang lain untuk melewatkan acara ini. Pada kali ini narasumber yang dihadirkan seorang ibu sekaligus penulis novel yang terkenal dari karyanya Trilogi Cinta (Muhasabah Cinta, Hijrah Cinta dan Islah Cinta) dan mantan presenter Jazirah Islam, produser juga mantan Jurnalis yaitu mba Dini Fitria.
Dan pada acara workshop kali ini dimoderatori Teh Ani Bertha selaku Founder ISB dan disponsori oleh C2Live, Evhive, Zoya Cosmetics, Shafira, Zoya dan Kulina. Dan berikut ulasannya
Tak mau melewatkan moment berfoto dengan mba Dini Fitria dan sikecil |
Menulis Dengan Feature Stories
Didalam tulis menulis,baik penulis buku ataupun blog ada beberapa yang bisa kita ketahui dari isi karyanya yaitu dari gaya tulisannya, dan dalam hal ini mba Dini Fitria menuliskan novelnya memakai gaya penulisan Feature Stories, yaitu menulis tentang fakta (based on true story) yang tidak selalu memakai kaidah 5W+1H.Feature ini biasanya disajikan dalam sebuah cerita (story telling), dan penulis berperan sebagai seorang pencerita (storyteller). Dan feature bisa cerita sesuatu yang lagi hits moment (up to date) dan bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Feature Stories ini juga berhubungan soal emosi, membangun rasa yang merangkai kata, menyusun kalimat dan membangun inspirasinya maka cerita tentang apa yang kita tulis dan pembaca dapat memberikan kesan yang mendalam dan merasakan
"Menulis itu soal rasa, temukan rasamu dan jagalah" (Dini Fitria)
"Menulislah dengan bahagia dan berbahagia karena menulis" (Dini Fitria)Ciri- Ciri Feature
- Bertutur
- Deskriptif, menggambarkan suatu profil atau peristiwa tertentu secara gamlang
- Informatif
- Gaya Penulisan, indah memikat, naratif, prosais, imajinatif dengan cara memprovokasi pembaca untuk dapat merasakan bahkan penasaran
- No need exacly 5W+1H
- Human Interest (value of life), cerita yang dapat menyentuh hati yang dikaitkan tulisan yang ditulis yang dijahit dan diikat oleh human interest
- Feature human interest
- Feature sidebar
- Feature biografi
- Feature profil
- Feature perjalanan (travelogue feature)
- Feature "dibalik layar" (explantory features)
- Feature sejarah (hystorical feature)
- Feature musiman (seasonal features)
- Feature tren (trend feature)
- Feature petunjuk praktis (tips)
- Feature ilmiah (scientific feature)
Dan contoh lain dari feature yang bisa lihat dan dialami dari kehidupan keseharian dari berbagai tema, misalnya tentang cinta, kesedihan, bahagia, inspirasi, perjuangan hidup ataupun kecelakaan.
Lalu bagaimana sih caranya tehnik menulis feature stories yang baik? berikut beberapa yang harus diperhatikan adalah Paragraf pembuka sebaiknya buatlah dengan bahasa yang menarik untuk perhatian pembaca, Sudut pandang (point of view) sang penulis dari cerita feature, dimana penulis menempatkan dirinya sebagai pelaku dalam ceritanya tapi juga sebagai objek, Daya pikat (karakter menulis), Bahasa rapi dan terjaga, Lihai bermain kata, Banyak diksi (pemilihan kata), Memberikan informasi yang lengkap, Bercerita yang dapat mengunggah hati dan jiwa.
Dan agar tulisan kita lebih hidup dan bervariasi, baiknya kita mencari bahan dari berbagai sumber ataupun dokumentasi gambar.
Dan agar tulisan kita lebih hidup dan bervariasi, baiknya kita mencari bahan dari berbagai sumber ataupun dokumentasi gambar.
Jadi tidak begitu sulitkan untuk menulis feature stories, dengan menulis tidak hanya sebagai sarana mengekpresikan diri tapi juga yang dapat melegakan jiwa dan menunjukan eksistensi. Dan acara pun ditutup dengan pengumuman pemenang terbaik lomba twitter dan instagram. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Makan siang dari Kulina yang enak banget |
Goodybag |
Foto dari kiri-kanan : Enrico (C2live), Dini Fitria, Sally (Shafira) dan Ani Bertha (Founder ISB) |
Foto Bersama (dok.by Ono) |
Merasakan sih ya ketika menulis dengan rasa itu akhirnya keluar rasa. Dari rasalah seluruh jiwa tertumpah. Akhirnya pembaca Mba Maliha betah berlama-lama di blognya. Saya mesti belajar juga nih sama Mba Maliha.
BalasHapusJadi semangat lagi ngeblognya setelah ikut acara ini
BalasHapusSenangnya bisa belajar bareng2 ya mbak. Jadi kita tau kekurangan dari tulisan kita apa
BalasHapusKalo nulis makin bingung dengan segunung peraturan ya mbak. Hahaha. Yaudah, yg penting nulis dulu pokok pesannya, selanjutnya diedit-edit
BalasHapustambahan data buat tulisan penting juga tuh... jadi tulisan kita berdasarkan data
BalasHapusMba Dini benar benar total ketika kasih materi, jadi mudah dicerna
BalasHapusSaya suka banget acara ini. Pengin daftar lagi deh sesi berikutnya.
BalasHapusCara menyampaikan mbak Dini Fitria easy to understand ya
BalasHapusBermanfaat sekali ilmu yang di bagikan mba Dini ga sia-sia kehujanan ya mba heehs
BalasHapusMateri dari mba Dini keren banget, semoga kita bisa menerapkannya ya, amin!
BalasHapusJangan lupa baca novel trilogi Mbak Dini, Mbak. Dijamin bakal lebih salut lagi. :)
BalasHapusBener2 workshop yang berbobot yah mbak...dari awal sampai akhir aku ga berkedip merhatiin materi yang dipaparkan mbak dini fitria 😁😁
BalasHapusMenulis dengan bahagia hasilnya pasti bahagia karena menulis ya mba
BalasHapusCoba nulis dulu tanpa edit, supaya lancar, ga buntu trus tutup laptop :D
BalasHapusaku juga sering latihan biar tambah lancar nulisnya :)
BalasHapus