Hai mommies, pernah gak moms baby dan anaknya mengalami Sembelit? pastinya sedih dan dilematis bagi orangtua ya kalau anaknya nggak pup, sehari gak pup mencoba tenang, dua hari gak pup bikin galau gulana, tiga hari gak pup juga bikin panik. Salah makan kah salah satu penyebabnya?
Pernah kejadian pada anak pertama saya mengalami sembelit, dia tidak pup selama kurang lebih 3 hari dan dia merasakan kesakitan dibagian perutnya maupun saat ingin pup, karena terlalu kerasnya feses yang ingin dikeluarkan, sedih liatnya, saya pun mencoba mengobatinya dengan cara yang cepat yaitu dengan obat pencahar yang saya beli ditoko obat, dalam hati bertanya, "apakah itu solusi yang tepat dan aman kah yang saya ambil untuk mengobati sembelit pada anak saya".
Untunglah saya mendapatkan pencerahan tentang masalah kesehatan khususnya tentang sembelit ini dan cara penanganannya di fun talkshow Interlac bersama Mom Blogger Community (MBC) di IMBEX aktive stage Hall B JCC Senayan, pada tanggal 30 November 2018 yang lalu dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten yaitu Bapak Mochamad Nurhadi (Brand Manager Interlac) dan dr.Intan Diana Sari (Head of Medical PT Interbat).
Kiri-kanan:Mochamad Nurhadi, dr. Intan Diana Sari dan mba indira (MC) |
Ibu dr.Intan Diana Sari menerangkan bahwa tidak hanya orang dewasa saja yang mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit ini, dimana bayi dan anak pun dapat mengalaminya dikarenakan saluran cernanya yang masih sensitif sehingga rentan untuk mendapat gangguan saluran cerna.
Sembelit atau konstipasi ini adalah sebuah keadaan atau penyakit yang salah satu gejalanya adalah kesulitan buang air besar karena konsentasi feses (tinja) mengendap dalam usus besar. Dan karena saluran cerna anak yang masih rentan dan sensitif inilah mereka lebih mudah untuk mengalami sembelit tanpa terkecuali bayi baru lahir pun bisa mengalaminya.
Sembelit atau konstipasi ini adalah sebuah keadaan atau penyakit yang salah satu gejalanya adalah kesulitan buang air besar karena konsentasi feses (tinja) mengendap dalam usus besar. Dan karena saluran cerna anak yang masih rentan dan sensitif inilah mereka lebih mudah untuk mengalami sembelit tanpa terkecuali bayi baru lahir pun bisa mengalaminya.
Salah satu tanda bahwa bayi atau anak susah buang air besar yaitu frekuensi buang air besarnya berkurang, minimal tiga kali dalam seminggu, dan tanda lainya seperti anak mengeluh, rewel karena perutnya yang tidak nyaman dan feses yang keras dan sulit keluar ketika anak pup. Dan ciri pada bayi mengalami sembelit ini, ia menolak susu atau MPASI karena perutnya yang penuh.
Oleh karena itu untuk mengatasi sembelit pada bayi dan anak, sebagai orangtua kita harus telebih dahulu melihat apa saja faktor penyebabnya dari sembelit ini, dan berikut ada beberapa penyebab secara umum, antara lain yaitu :
1. Efek trauma
2. Adanya perubahan pola makan
3. Perubahan susu formula
4 . Mengalami dehidrasi
5. Kurangnya bergerak
6. Adanya kondisi medis lain yang berkontribusi terjadinya sembelit.
Lalu bagaimana kah cara mengatasi sembelit ini pada bayi dan anak? perlu diketahui nih moms bahwa kesehatan saluran cerna adalah landasan kesehatan bagi setiap orang, hampir sekitar 70-80% sel imun dihasilkan oleh saluran cerna yang sehat. Salah satu ciri saluran cerna yang baik yakni terdapatnya bakteri yang baik yang keberadaannya memberikan keuntungan bagi kesehatan saluran cerna. Dan pencernaan yang sehat diawal masa kehidupan adalah landasan untuk optimalisasi tumbuh kembangnya anak hingga dewasa kelak.
Dan salah satu cara penanganan sembelit secara umum seperti tercukupi asupan air, tercukupi makanan berserat seperti sayur dan buah, memijat bayi dengan gerakan tertentu, toilet traning, dan mengkonsumsi suplemen makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik).
Nah, mungkin para moms bertanya-tanya apa sih probiotik itu atau bakteri baik? Probiotik adalah mikroorganisme (bakteri) hidup yang baik yang secara alamiah terdapat pada sistem saluran pencernaan dan biasanya probiotik ini tersedia dalam bentuk suplemen makanan yang apabila dikonsumsi dalam batas jumlah yang cukup dan seimbang maka akan berdampak positif bagi kesehatan (imunitas) khususnya mengatasi sembelit ini.
Perlu diketahui bahwa probiotik (bakteri baik) ini kita peroleh secara alami semenjak kita dilahirkan, yang diberikan oleh orangtua melalui saluran kelahiran normal, dan probiotik ini tidak diperoleh oleh bayi yang dilahirkan cesar, ujar tambahan penjelasan dr.Intan Diana Sari.
Adapun salah satu suplemen probiotik yang manfaatnya dapat mengatasi salah satu gangguan pencernaan seperti sembelit ini yaitu INTERLAC yang satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis yang diproduksi oleh BioGaia, yang merupakan perusahaan bioteknologi dari Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Ujar penjelasan bapak Mochamad Nurhadi selaku Brand Manajer Interlac
Dan salah satu cara penanganan sembelit secara umum seperti tercukupi asupan air, tercukupi makanan berserat seperti sayur dan buah, memijat bayi dengan gerakan tertentu, toilet traning, dan mengkonsumsi suplemen makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik).
Nah, mungkin para moms bertanya-tanya apa sih probiotik itu atau bakteri baik? Probiotik adalah mikroorganisme (bakteri) hidup yang baik yang secara alamiah terdapat pada sistem saluran pencernaan dan biasanya probiotik ini tersedia dalam bentuk suplemen makanan yang apabila dikonsumsi dalam batas jumlah yang cukup dan seimbang maka akan berdampak positif bagi kesehatan (imunitas) khususnya mengatasi sembelit ini.
Perlu diketahui bahwa probiotik (bakteri baik) ini kita peroleh secara alami semenjak kita dilahirkan, yang diberikan oleh orangtua melalui saluran kelahiran normal, dan probiotik ini tidak diperoleh oleh bayi yang dilahirkan cesar, ujar tambahan penjelasan dr.Intan Diana Sari.
Adapun salah satu suplemen probiotik yang manfaatnya dapat mengatasi salah satu gangguan pencernaan seperti sembelit ini yaitu INTERLAC yang satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis yang diproduksi oleh BioGaia, yang merupakan perusahaan bioteknologi dari Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Ujar penjelasan bapak Mochamad Nurhadi selaku Brand Manajer Interlac
Dan Interlac probiotik ini terjamin keamanannya dan teruji klinis, aman dan efektif untuk segala jenis usia mulai dari bayi baru lahir, termasuk bayi yang intoleran lakstosa, anak-anak hingga orang dewasa dan lansia, dan rekomendasi dokter diberbagai negara untuk konsumsi Interlac probiotik ini, makanya saya tidak ragu untuk memberikan dan selalu sedia suplemen probiotik ini kepada kedua anakku. Dan karena Interlac ini suplemen makanan jadi bisa dikonsumsi setiap hari loh moms.
Produk Interlac probiotik tersedia dalam tiga jenis yaitu :
Produk Interlac probiotik tersedia dalam tiga jenis yaitu :
- Interlac Drops, satu-satunya probiotik dengan oral drop di Indonesia yang cocok untuk bayi baru lahir hingga usia 1 tahun, formulasinya yang tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa. Aturan pakainya 5 tetes, 1x sehari atau sesuai ajuran dokter
- Interlac Sachet, yang formulasinya juga tidak mengandung laktosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa dan cocok untuk bayi dan anak usia 1-5 tahun. Aturan pakainya 1 sachet, 1x sehari dengan melarutakan dalam sedikit air.
- Interlac Tablet Kunyah, tersedia dalam 2 rasa yaitu strawberry (untuk anak-anak usia 6-12 tahun) dan lemon (untuk dewasa) Aturan pakainya 1 tablet kuntah, 1x sehari atau anjuran dokter.
Interlac Drops, Interlac Sachet, Interlac Tablet Kunyah |
Dan untuk informasi lebih lengkapnya untuk produk Interlac probiotik kita bisa lihat di sosial medianya :
Website : www.interlac-probiotics.com
Instagram : @interlacprobiotics
Facebook : interlacprobiotics
Tidak ada komentar :
Posting Komentar