Rumah Zakat turunkan relawan dan bantuan armada mobil logistik dan oksigen dalam aksi peduli Indonesia Darurat Asap |
Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Indonesia yang sudah terjadi sejak bulan Agustus hingga saat ini semakin hari makin memprihatinkan terutama pada keadaan udara yang semakin tercemar dengan kabut asap akibat Karhutla tersebut, yang juga terdampak pada kesehatan masyarakat dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Oleh karena itu dalam menanggapi bencana kabut asap tersebut telah menjadi perhatian khusus bagi Rumah Zakat untuk melakukan bantuan berupa Aksi Peduli Bencana ke lokasi yang terdampak kabut asap.
Masyarakat yang terdampak ISPA akibat Karhutla tersebut tersebar di 6 provinsi, yaitu Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Dan menurut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi udara di kota Pekanbaru, Sampit dan Palembang sudah memasuki status berbahaya.
Gambaran keadaan udara pada wilayah yang terkena kabut asap |
Berikut dampak kabut asap yang terjadi di Indonesia yaitu :
- Menyebabkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer
- Potensi banjir dikarenakan pohon-pohon hangus hilang
- Hampir 1 juta menderita ISPA akibat kebakaran hutan dan lahan
- Terbunuhnya satwa liar dan hancurnya pohon dan tanaman
- Asap yang di timbulkan menyebabkan gangguan diberbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi
Dan terkait untuk aksi perduli dampak kabut asap kebakaran yang terjadi, Rabu (25/09), Rumah Zakat memberangkatkan bantuan berupa armada mobil logistik dan oksigen dan menerjunkan tambahan relawan dalam melengkapi aksi peduli Rumah Zakat sebelumnya di 6 titik wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan, yaitu Pontianak, Jambi, Banjarmasin, Riau, Palangkaraya dan Palembang.
"kami akan terus berupaya memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat yang terpapar asap. Penanggulangan bencana ini bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab tapi kita (Rumah Zakat) mempunyai kewajiban untuk untuk memberi solusi atas bencana asap yang terjadi saat ini, Ujar Bapak Nur Effendi, selaku CEO Rumah Zakat.
Bapak Nur Effendi, CEO Rumah Zakat |
Ada 100 relawan dan 8 armada berupa mobil oksigen dan armada logistik yang membawa oksigen, obat-obatan dan masker N-95 ke lokasi yang terdampak Karhutla. Dan dengan bantuan armada mobil oksigen ini diharapkan bisa mengakses lebih dalam ke titik rawan lebih cepat.
Mobil Logistik Rumah Zakat yang akan di berangkatkan ke titik rawan bencana asap |
Berikut aksi perduli atau program respon Rumah Zakat #IndonesiaDaruratAsap yaitu :
- Menghimbau kepada masyarakat untuk bareng-bareng melakukan sholat istisqo (meminta hujan) kepada Allah SWT, dan apabila hujan turun ke titik rawan kebakaran maka akan sangat membantu memadamkan kebakaran.
- Pemadaman titik api bersama Satgas gabungan
- Penyediaan pos dan ruang steril asap
- Pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan
- Layanan ambulance
- Pembagian masker
- Logistik bagi petugas
- Support BBM bagi pemadam kebakaran
- Penyediaan Safe House yang terdampak kabut asap di 5 lokasi yaitu 2 safe house di Pekanbaru, 1 safe house di Pontianak dan 1 safe house di Jambi
"Safe House merupakan tempat tinggal sementara bagi warga yang terpapar kabut asap dan tempat ini kedap udara dan tersedia pendingin ruangan", ujar Ibu Murni Alit Baginda, selaku Chief Program Officer Rumah Zakat.
Ibu Murni Alit Baginda, Chief Program Officer Rumah Zakat |
Warga masyarakat yang tinggal di Safe House Rumah Zakat ini pun akan mendapatkan fasilitas tim medis, obat-obatan, masker, dan ambulance antar jemput dan mereka juga akan mendapatkan makan selama 3 kali sehari. Adapun salah satu penghuni Safe House Rumah Zakat adalah anak-anak dan Santri Al Qur'an.
Safe House |
Terkait kebakaran hutan dan lahan ini sering terjadi tiap tahunnya, maka perlu adanya penanganan jangka panjang melalui kolaborasi dengan berbagai pihak agar tidak terjadi lagi, seperti :
- Mendorong pemerintah dalam upaya penegakan hukum bagi perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan yang tegas dan membuat efek jera
- Pembuatan sumur bor dan kanal-kanal air dikawasan hutan dan lahan gambut rawan kebakaran
- Penyadaran masyarakat akan bahaya dan penanganan cepat bencana asap melalui desa tangguh bencana asap di wilayah bencana
Oleh karena itulah marilah kita bersama-sama bersatu dengan Rumah Zakat untuk membantu ataupun menyalurkan berupa bantuan yang dibutuhkan saudara-saudara kita terkena dampak bencana asap.
RZ memang luar biasaaaa...!
BalasHapuskepedulian yg sangat tinggi terhadap sodara2 kita yg terpapar bencana karhutla
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Keren banget nih rumah zakat, selalu tanggap membantu siapapun yang membutuhkan :)
BalasHapusSiap sedia bahkan di bencana karhutla, semoga lebih manfaat dan berkah, aamiin :)
Rumah zakat cepat tanggal mba. Ini yang saya suka.
BalasHapusSaya gak kebayang deh gimana rasanya tinggal di tempat kabut asap begitu seperti riau dan kalimantan.
Di medan saja, kami sempat kena dampak dan anak-anak pada batuk parah. segini aja Udah geram apalagi sampe ada balita yang meninggal.
Aku salut sama rumah zakat ini...sangat peduli banget sama lingkungan dan apalagi bencana asap ini sudah memakan korban jiwa
BalasHapuskeren ya ownernya Rumah Zakat. aku baru tahu wajah beliau. lebih terkenal karyanya daripada orangnya
BalasHapusAlhamdulillah turut senang RZ tetap istiqomah membantu masyarakat, utamanya dalam kasus kabut asap yang entah kapan akan berakhir dah
Klo bukan kita yg membantu, siapa lagi kan?
BalasHapusTerima kasih buat RZ yg sdh mengakomodir bantuan yg kita titipkan
Alhamdulillah, Rumah Zakat banyak membantu dalam bencana kebakaran hutan ini. Karena dampaknya memang sangat menganggu. Tidak hanya lingkungan, tapi juga manusia.
BalasHapusTerima kasih Rumah Zakat.
Alhamdulillah, saya selalu suka dengan lembaga2 yang peduli dengan keadaan rakyat yang membutuhkan. Bencana asap ini memang bikin greget...
BalasHapusSemangat RZ !!
BalasHapusTempo hari Medan juga sudah terpapar asap.
Tapi seminggu ini Alhamdulillah langit kami sudah tampak biru.
Semoga daerah sumber asap segera pulih seperti sedia kala, Aaamiiin ya Allah
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi semua aktivitas sosial kemanusiaan Rumah Zakat ini ya. Selalu menjadi yang terdepan dalam membantu ummat.
BalasHapusSedih sekali memang melihat keadaan Indonesia khususnya masalah karhutla yang tidak kunjung selesai hikz
BalasHapusTerimakasih rumah zakat dan berbagai organisasi kemanusiaan yang terjun ke lapangan dan ikut serta menggalang dana,
Semoga tidak terjadi lagi Karhutla ini di masa mendatang
Memang yaaa masalah karhutla ini tidak bisa dianggap enteng apalagi kejadiannya berulang dan korbannya pun tidak sedikit. Ini tentu nmerupakan masalah yang serius. Masya Allah sedih denmgernya. Beruntungh Rumah Zakat cepat tanggap dan membuat safe house ini jadi amat membantu para korban terdampak ya mbak. Semoga permasalahn ini dapat segera selesai
BalasHapusKemarin aku denger berita banyak daerah seperti Riau dan Kalimantan terkena dampak kabut asap ya mba. Miris memang apalagi banyak korban. SenngS juga nih Rumah Zakat akhirnya inisiatif untuk terjun membantu mereka. Tugas kita juga sebenarnya. Sy bantu doa ya mb
BalasHapusSemoga aktivitas rumah zakat ini bisa diikuti lembaga - lembaga zakat lain karena memang benar - benar membantu masyarakat
BalasHapusAku juga percayakan rumah zakat setiap tahunnya. Insya Allah rumahzakat ini amanah dan benar-benar disalurkan kepada prioritas yang membutuhkan
BalasHapusSemoga dilancarkan, dimudahkan, maju terus Rumah Zakat untuk umat! Keep amanah...
BalasHapusngomong-ngomong kebakaran, semingguan yang lalu kebun jati di dekat rumah terbakar...ya Allah ngeri banget, hhuhu
apalagi saudara-saudara yang di Riau dan Kalimantan ya, hicks
Rumah zakat memang selalu menjadi garde terdepan untuk urusan sosial dan bencana seperti ini, salut dengan orang-orang yang ada dalam lingkaran ini
BalasHapusSalut banget sama Rumah Zakat akan kepedulian kepada sesama bener2 diacungi jempol dah, apalagi sama program yg ditujukan untuk saudara yg ada di wilayah darurat asap seperti Kalimantan dan Riau.
BalasHapusMasyaAllah...
BalasHapusluar biasa banget dengan aksi rumah zakat dan relawannya
sangat membantu korban asap
saya aja yang terimbas aja merasakan ga nyaman
apalagi yg benar2 berada di lokasi kabut asap
semoga tidak terulang lagi
cukup deh tahun ini yang terakhir
Masya Allah.. Banyaj bgt ya kegiatan dr rumah zakat yg fungsinya ngebantu masyarakat.Mulai dr pendidikan, kesehatan sampe hal yg menyangkut karbutla begini. Semoga makin banyak lembaga non profit seperti ini
BalasHapusSampai skearang kabarnya kabut asap juga belum mereda ya mbak :( sad...
BalasHapusINsyaAllah bantuan dari Rumah Zakat ini akan bermanfaat sekali membantu kesulitan saudara2 kita yang kena bencana kabut asap. Moga kabut asap jg lekas kelar. Pemerintahnya ingat ada rakyat di sana menderita, gak cuma euforia krn abis dapat jabatan :(
iya atuh, harus ditegakkan hukum bagi yang suka bakar bakar, agar tidak ada gangguan dari gerak masyarakat
BalasHapusMemang dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk dapat mengatasinya. Salut dengan Rumah Zakat yang telah melakukan aksi nyata. Semoga semakin banyak yang menunjukkan aksi nyata, dan semoga kasus kabut asap ini adalah yang terakhir kali terjadi. Penegakan hukum harus lebih tegas lagi.
BalasHapusSepertinya aku juga sudah melihat akun IG mak Maliha ya tentang Rumah Zakat ini. Semoga aksi kepedulian yang diusung bisa istiqomah sehingga darurat asap bisa segera teratasi*
BalasHapus