Gak terasa ya masa pandemi Covid-19 belum berakhir juga, hampir 4 bulan kita menjalani kondisi di masa pandemi ini, dengan mengubah kebiasan kita yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja dan di manapun sehingga kita tak berdaya dibatasi dengan gerak karena adanya pandemi ini.
Sedihnya lagi sampai hari ini data angka kasus yang positif Covid-19 terus meningkat yang terjadi di Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak sebagai kelompok usia yang sangat rentan mengalami penularan di masa pandemi ini, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan fakta bahwa tingkat penularan virus corona pada anak-anak di Indonesia tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya sehingga hal ini membuat kekhawatiran para orang tua, terutama pada anak-anak yang rentan terganggu kesehatannya termasuk anak yang alergi dengan protein susu sapi, lalu timbul pertanyaan adakah hal yang perlu dilakukan sebagai orang tua jika memiliki anak yang alergi protein susu sapi di masa pandemi ini agar kesehatan mereka tetap terjaga dan tetap tumbuh dan berkembang dengan optimal seperti anak-anak lainnya.
Sedihnya lagi sampai hari ini data angka kasus yang positif Covid-19 terus meningkat yang terjadi di Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak sebagai kelompok usia yang sangat rentan mengalami penularan di masa pandemi ini, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan fakta bahwa tingkat penularan virus corona pada anak-anak di Indonesia tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya sehingga hal ini membuat kekhawatiran para orang tua, terutama pada anak-anak yang rentan terganggu kesehatannya termasuk anak yang alergi dengan protein susu sapi, lalu timbul pertanyaan adakah hal yang perlu dilakukan sebagai orang tua jika memiliki anak yang alergi protein susu sapi di masa pandemi ini agar kesehatan mereka tetap terjaga dan tetap tumbuh dan berkembang dengan optimal seperti anak-anak lainnya.