Tips Bersepeda yang Sehat dan Aman di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Kita tahu bahwa pandemik virus Covid-19 belum usai, dan setelah beberapa bulan lamanya  kita tetap untuk dirumah aja, tapi kini  kita memasuki masa New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang mana kita diperbolehkan untuk dapat berkegiatan di luar rumah, tapi tentu saja hal tersebut dilakukan dengan  tetap terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yang benar, memakai masker dimana pun berada, menjaga jarak juga rajin mencuci tangan dengan sabun. 

Selain itu, menjaga imunitas tubuh juga gak kalah pentingnya untuk dijaga. Karena dengan imunitas yang baik dan kuat maka akan membentengi tubuh ini dari segala macam virus maupun penyakit lainnya yang akan masuk kedalam tubuh kita. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga sistem  imunitas tubuh tetap sehat dan bugar di masa adaptasi kebiasaan baru yaitu dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Dan salah satu pilihan olahraga yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan jaga kesehatan yaitu bersepeda. Bersepeda, adalah salah satu jenis olahraga yang akhir-akhir ini banyak di gemari yang dilakukan masyarakat sebagai  gaya hidup sehat dan hobi baru di masa adaptasi kebiasaan baru ini, bahkan dari itu sepedaan ini gak hanya sebagai alat olahraga yang menyenangkan bahkan sebagian masyarakat  menjadikan alternatif  alat transportasi dalam mendukung aktivitas mereka. 

Tentunya bersepeda di masa pandemi pastinya berbeda dengan bersepeda sebelum pandemi virus Covid-19, maka dari itu perlunya hal-hal yang harus diperhatikan agar bersepeda sehat dan aman di masa adaptasi kebiasaan baru sekarang ini. 

Seminar Online "Yuk Sepedaan Sehat dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru"

Sabtu produktif, 7 November 2020 Alhamdulillah saya jadi salah satu peserta dari Komunitas Bloggercrony Indonesia  di seminar online via zoom meeting bareng Komunitas Sepeda dan Direktorat  Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, seminar online  berlangsung kurang dari 2 jam ini yang bertajuk "Yuk Sepedaan Sehat dan Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru" dengan menghadirkan para narasumber seperti dr. Riskiyana S. Putra M. Kes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Poetoet Sudarjanto, Ketua Bike to Work Indonesia, Azwar Hadi Kusuma,  Founder Indonesia Folding Bike Community dan Yosh Aditya sebagai pembawa acara selama acara seminar online berlangsung.

Flyer Seminar Online Bareng Komunitas Sepeda dan Direktorat Promkes 

Acara seminar online ini di buka oleh Bapak dr. Riskiyana S. Putra M. Kes, dimana dalam pemaparannya menekankan bahwa pentingnya untuk menghindari gejala-gejala dari penularan virus Covid-19 dengan tetap membiasakan menerapkan  protokol kesehatan dengan benar dimana dan kapan pun berada sehingga dengan kebiasaan baru itu maka kegiatan-produktif termasuk berolahraga akan berjalan dengan aman dari bahaya virus Covid-19 dan pengendalian dari penyakitnya akan bisa dikendalikan agar tidak bertambah jumlah kasus. 

Lalu dr. Riskiyana menambahkan selain menerapkan protokol kesehatan sebagai perlindungan seseorang  dengan 3M juga ditambahkan dengan 2 point penting yaitu mengkonsumsi makanan yang  bergizi dan seimbang,  dan menjaga waktu, istirahat, olahraga dan mengelola stress yang disebut dengan 3 kebaikan 5 sempurna.

Tips Bersepeda yang Sehat dan Aman di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Seperti yang kita tahu bahwa akhir-akhir ini bersepeda atau gowes menjadi olahraga yang paling digandrungi bahkan menjadi trend gerakan hidup sehat masyarakat Indonesia saat ini. Namun dalam sepedaan ini kita tidak boleh abai dengan protokol kesehatan yang diwajibkan selama masa pandemi ini karen virus Covid-19 masih diam-diam menginfeksi.

Dengan demikian perlunya adanya protokol bersepeda yang wajib di terapkan  para pesepeda mulai dari persiapan hingga selesai dan kembali pulang ke rumah agar terlindung dan aman dari virus Covid-19. Berikut tips-tips dalam protokol bersepeda seperti yang dipaparkan oleh kedua narasumber dari para founder Komunitas Sepeda yaitu Bapak Azwar Hadi Kusuma dan Poetoet Soedarjanto. 

Berikut Persiapan Sebelum Bersepeda 

• Pastikan kondisi tubuh sehat dan bugar
• Pastikan kondisi sepeda dalam keadaan baik 
• Rencanakan rute sepedaan yang aman untuk dilalui  dan tidak terlalu ramai, pilihlah rute yang ada jalur sepedanya 
• Atur waktu bersepeda atau jarak tempuh 
• Gunakan pakaian yang lebih tertutup  dan nyaman untuk menghindar dari penularan dari droplet yang menempel ke pakaian.
• Siapkan perlengkapan keamanan sepeda
• Siapkan masker cadangan, hand sanitizer, semprotan disenfektan,  dan air minum dengan menggunakan botol penutup

Hal-hal penting diperhatikan saat bersepeda

• Usahakan bersepeda secara mandiri (individu)  atau kelompok kecil dengan maksimal 5 orang 
  
• Gunakan helm, kacamata, sarung tangan dan masker 2 lapis
• Menjaga jarak depan, belakang maupun samping dengan jaga jarak minimal 20 meter antara pesepeda yang lain
• Lakukan olahraga intensitas ringan hingga sedang dengan durasi sekitar 30-45 menit dan lakukan aktiitas bersepeda 3-5 kali 
• Patuhi rambu-rambu lalu lintas, yang hal ini tidak membuat kita celaka dan tidak mencelakai orang lain
• Hindari untuk sosialisasi diwaktu istirahat makan minum bareng, karena tingkat kerawanan penularan paling tinggi terjadi  saat waktu istirahat masker dibuka dan lupa mencuci tangan dan jaga jarak oleh karena itulah disarankan membawa makanan atau minuman dari rumah. 

Berikut jika sesampainya di rumah setelah bersepeda, lakukan ini : 

• Hindari kontak fisik dengan orang rumah 
• Lepas masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, helm dan topi di luar rumah 
• Bersihkan sepeda, helm, kacamata, dan sepatu dengan menyemprotkan  cairan desinfektan
• Segera mandi dan ganti baju bersih 

Itulah tips bersepeda yang bisa teman terapkan dan lakukan di masa adaptasi baru ini. Marilah bersepeda dengan baik dengan protokol kesehatan yang berlaku,  yang menjadi kunci utama agar bersepeda tetap aman dan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Juga tidak menularkan dan tidak tertular virus Covid-19, saling menjaga keselamatan dan kesehatan. Salam Sehat.....