Sebagai perempuan kadang bersikap abai atau cuek akan kesehatannya sendiri, padahal tanpa disadari ada ancaman diam-diam akan penyakit berbahaya yang mengintai salah satunya adalah penyakit kanker leher rahim atau dikenal dengan kanker serviks. Bahkan kanker leher rahim ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan diseluruh dunia.
Di Indonesia sendiri kanker leher rahim menempati urutan kedua kanker yang paling berisiko dan penyebab kematian terbesar pada perempuan setelah kanker payudara, karena itu penting banget nih untuk kaum perempuan untuk lebih aware lagi dan mencari tahu informasi mengenai kanker leher rahim dan apakah bisa dicegah? Yuk kita bahas.
Wujudkan Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi di mulut rahim (serviks) bagian bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Lebih dari 95 persen penyebab utama terjadinya kanker leher rahim adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual. Bahkan setiap jam, 2 perempuan Indonesia meninggal karena kanker leher rahim...duh miris banget ya, dan hal tersebut mengenai kanker leher rahim ini saya ketahui dari acara kampanye diskusi kesehatan yang bertajuk "Tenang untuk Menang" dengan tema Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim (13/08/2024) yang diselenggarakan oleh MSD Indonesia, Kementerian Kesehatan RI dan Biofarma, bertempat di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Acara kampanye diskusi kesehatan kanker ini dihadiri dari berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor, seperti Pimpinan Komisi IX DPR, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta para perwakilan komunitas. Dimana acara ini diselenggarakan bagian dari Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pemahaman kanker leher rahim dan pencegahannya demi mewujudkan perempuan Indonesia merdeka dari bahaya kanker leher rahim.
"Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim tahun 2023-2030 merupakan langkah strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, hingga individu di komunitas, dan sangat mengapresiasi langkah Bio Farma serta dukungan MSD Indonesia dalam memproduksi imunisasi HPV dalam negeri", sambutan dari Wakil Ketua Komisi IX DPR, Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena.
Tenang untuk Merdeka, Cegah Risiko Kanker Leher Rahim dengan Vaksinasi HPV
Meski kanker leher rahim ini termasuk penyakit yang mematikan, faktanya bahwa kanker ini bisa disembuhkan dan dicegah sedini mungkin, karena semakin dini ditemukan maka angka kesembuhannya pun akan semakin tinggi.
Sebagai upaya tujuan utama dalam prioritas eliminasi kanker leher rahim yaitu dengan vaksinasi HPV. Vaksin HPV ini pun aman dan mencegah lebih dari 90 persen yang disebabkan Human Pappiloma Virus (HPV), karena kanker leher rahim ini dapat menyerang semua kelompok usia dan Kemenkes RI sendiri pun telah mencanangkan imunisasi HPV ini melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang ditargetkan untuk anak usia sekolah dasar kelas 5 dan 6 (usia 9 tahun -14 tahun) di seluruh Indonesia yang dilaksanakan setiap bulan Agustus dan diberikan dua kali dalam setahun.
Dan melalui Vaksinasi HPV, kita dapat melindungi generasi masa depan dari risiko infeksi HPV dan mencegah penyebaran kanker serviks. Penting bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program vaksinasi HPV ini, yang dengan demikian, kita dapat berperan aktif dalam melindungi diri sendiri dan orang-orang tercinta dari ancaman bahaya kanker leher rahim. Tenang dengan pencegahan, menang melawan kanker leher rahim.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar